Covid-19 dan K-pop
"Eh konsernya batal T.T" DM @ardnif ke aku via Instagram.
Itulah dampak Covid-19 yang pertama kali aku rasain. Bukan ketika dimulainya PSBB, tapi ketika temenku gagal nonton konser Winner di Singapore pas awal Februari. Dia udah book tiket konser, penginapan, pesawat dll. Dan menganggap itu konser Winner terakhirnya sebelum salah satu member Winner Jinu wajib militer. Plot twistnya H-5 konser, rilis announcement kalau konsernya dibatalin karena Corona (waktu itu belum dinamain Covid-19).
Di Indonesia sendiri di bulan Februari aktivitas masih normal, soalnya sepulangnya Dini dari Singapore, kita masih meet-up di McD XD.
Tapi di luar negeri sana, khususnya negara-negara Asia yang dekat China, pemerintah dan industrinya udah ngambil tindakan preventif. Selain konser yang dibatalin, acara-acara musik K-pop mingguan yang ditayangain di TV kaya Music Bank, M! Countdown, Inkigayo dll itu dilarang ada penontonnya. Jadi, di dalam studio cuma ada artist dan crew.
Gak cuman itu, tapi jadwal
“Kembali”nya artist ke dunia hiburan alias comeback juga jadi delay.
Bayangin niy ya, kalau mau rilis lagu kan biasanya ada video klip, gimana mau
syuting video klip kalau “berkerumun” aja gak boleh? Abis comeback juga biasanya
ada “fanmeet” yaitu event yang bisa bikin kita beratatap muka, salaman dan
ngobrol beberapa menit sama artist kesayangan. Pastinya itu juga gak boleh di
musim pandemi gini.
Buat ngatasin masalah “harus
minim kontak”, industri hiburan Korea Selatan mulai gencar cari cara lain biar
tetep bisa exist dan menghibur para fans yang lagi stay at home. Salah
satunya adalah dengan manfaatin dunia digital. Kontennya ini ada yang sederhana
kaya berbagi kegiatan artist selama pandemi lewat medsos, ada juga yang main
game online bareng atau mabar bareng fansnya. Mungkin kelihatan sederhana, tapi
dari situ kita makin ngerasa relate sama artist, karena kita sama-sama #dirumahaja,
bedanya rumahku di sini dan rumahnya nun jauh di sana kkkkk
Ada juga konten yang kompleks
dan biasanya berbayar, salah satunya adalah konser virtual yang digarap sama
Beyond LIVE. Bedanya sama konser virtual yang biasa, Beyond LIVE ini gabungin
teknologi Augmented Reality, 3D Graphics, dan Lightstick synchronization yang bikin performancenya
artist makin kelihatan keren dan interaktif.
Ohiya, kaya yang udah dijelasin di video di atas, time stamp 0:33, Beyond LIVE juga jadiin fans yang terpilih sebagai background konsernya. And You know what? Pas Beyond LIVE - TWICE : World in A Day kemaren, temenku ada yang kepilih jadi salah satu fans beruntung dong~ Kesempatan buat dinotice sama kesayangan meningkat tajam!
Selain di atas, gak
ketinggalan konser virtual yang masuk Guinness World Records sebagai Most
viewers for a music concert live stream yaitu Bang Bang Con:The Live 👏👏👏. Konser virtual yang diadain 14 Juni 2020 ini ditonton oleh 756.600
orang penonton dari 107 negara. Konon, dari penjualan tiketnya Bighit
Entertainment untung 20 juta USD. Keunggulan dari konser virtual ini adalah BTS
(their existence is superior already) 6 sudut kamera yang bisa dipilih sesuai
maunya penonton.
Balik lagi ke ceritanya Dini, meski di Singapore Dini gak ketemu Winner, tapi dia ikut meet up bareng Inner Circle ('panggilan' untuk fansnya Winner) di sebuah cafe, kegiatan yang cukup lumayan menghapus kesedihan batal konser T.T.
FYI, sebuah fandom kadang ngadain sebuah project, kadang meet-up, streaming party, billboard project, donasi, dsb. Jadi kalau ada yang bilang kerjaannya fans k-pop itu cuman histeris liatin cowo/cewe cantik. That's a BIG NO!
Misalnya nih, di event yang kaya Dini datengin. Para fans jadi event organizer dadakan, cari tempat, nyusun acara, bikin poster, bikin souvenir/freebies dsb.
![]() |
| Macam-macam freebies, Sticker, photocard, bendera, hand banner, cup holder, leaflet, dll image credit by @ardnif a.k.a Dini |
Sama kaya konser, event meet-up gak bisa dilakuin di era Covid-19 gini. Event banyak yang dibatalin atau diundur hingga waktu yang gak ditentukan. Tapi fans gak kehabisan akal dong, karena sudah masuk new normal meski gak dateng ke cafenya langsung, fans bisa dapetin souvenir dengan cara order makanan/minuman di cafe via online.
[📢] Caffe Bene (Jakarta) 🇲🇨
— HUI PARAM (@huiparam0828) August 12, 2020
Due to the Covid-19 protocols, there are changes to the cupsleeve event dates.
🗓: 24-28 August (weekdays only)
⏰: 7am - 4pm
✔️Dine-in, Takeaway, Online available#UniverseLovesHUI
Meski di rumah aja, fandom K-pop tetep produktif dengan cara ikut galang donasi buat penanganan Covid-19. Bahkan ada yang kekumpul sampai ratusan juta rupiah 👏👏👏
Ayo ARMY!!!! Yg ga jd nonton konser, yg msh punya duit sisa2 beli merch, album dll bisa kalian donasikan uang kalian di 👉🏻 https://t.co/GpNGRX8Jl2 im done, hbu(?) #ARMY #donate for #covid19 #CoronaIndonesia pic.twitter.com/uuiIcjDjZh
— Tria Saras Pertiwi (@chiatria) March 23, 2020
That's how powerful K-pop and their fandom fighting Covid-19. Baik itu idol atau fansnya sama-sama berjuang dengan caranya masing-masing meski ada keterbatasan pandemi. Masih sensi sama ava korea? I hope you're not :)
Xoxo
-Mif


Komentar
Posting Komentar