Pisang Memberi Dua Manfaat Energi!
Assalamualaikum~
Apa hubungannya Energi dengan pisang?
Sebelumnya perlu diketahui jika yang ingin kita buat dari kulit pisang adalah baterai kering.
Cara membuat:
Pada reaksi yang terjadi antara potassium (zat yang ada pada kulit pisang) dengan garam akan membentuk sebuah kalium klorida. Dimana kalium klorida ini adalah sebuah elektrolit kuat yang bisa menjadi ion dan menghantarkan sebuah arus listrik.
Apa hubungannya Energi dengan pisang?
Ya, Jika kita memakan pisang, pastinya pisang akan menjadi sumber energi bagi badan kita...
Namun apa yang terjadi dengan kulit pisang?
Rupanya kulit pisang bisa dijadikan salah satu sumber alternatif, dan ini sudah teruji di ITB dan IPB
Bagaimana cara membuatnya?

Sebelumnya perlu diketahui jika yang ingin kita buat dari kulit pisang adalah baterai kering.
Baterai kering kulit pisang ini memeiliki rataan elektrolit sebesar 1,24 V. Dan jika digunakan untuk menghidupkan sebuah jam dinding bisa bertahan selama 135 jam atau 5 hari 6 jam.
Ok, Penasaran kan cara membuatnya? begini caranya....
Bahan yang dibutuhkan:
# Kulit pisang ambon
Kulit pisang ambon ini dipilih karena lebih besar dan padat. Selain itu, kandungan berbagai macam zat dalam kulit pisang ambon juga yang paling baik.
# Wadah baterai bekas.
Wadah baterai bekas bebas menggunakan baterai apa saja. Yang terpenting baterai tersebut sudah tidak dipakai. Jangan lupa untuk terlebih dahulu membersihkan tempat baterai yang akan digunakan.
Cara membuat:
1. Buka merk pada baterai bekas yang akan digunakan.
2. Buka bagian atas baterai dengan rapi jangan lupa untuk membuka plastiknya.
3. Keluarkan serbuk berwarna hitam yang ada dalam baterai. Tapi, Jangan sampai membuang pipa hitam yang ada pada bagian tengah baterai karena benda inilah yang akan menjadi kutub positif dari baterai.
4. Potong kulit pisang sampai lembut.dan tambahkan garam.
5. Setelah lembut, masukkan kulit pisang pada wadah baterai yang tadi telah dibersihkan.
6. Tutup rapat baterai. Pastikan baterai benar-benar rapat. Jika tidak rapat maka akan membuat elektrolit pada baterai akan hilang.
Mengapa bisa menyala?
Pada dasarnya konstruksi dari baterai berbahan kulit pisang ini sama dengan baterai lainnya. Perbedaannya pada elektron positifnya uang berupa kalium pada untuk kutub positif. Sedangkan untuk negatifnya menggunakan klorida.
Pada reaksi yang terjadi antara potassium (zat yang ada pada kulit pisang) dengan garam akan membentuk sebuah kalium klorida. Dimana kalium klorida ini adalah sebuah elektrolit kuat yang bisa menjadi ion dan menghantarkan sebuah arus listrik.
Selain itu, dalam cara membuat energi alternatif menjadi baterai juga terdapat sebuah kandungan magnesium dan juga seng. Magnesium ini juga bisa melakukan reaksi dengan klorida sehingga bisa menghasilkan sebuah elektrolit yang kuat. Jumlah magnesium dalam kulit pisang sendiri jumlahnya hanya 14 % dari keseluruhan kandungan pisang. Akan tetapi jumlah ini sudah cukup untuk menjadikan baterai kulit pisang.
HAyo, siapa yang mau nyoba atau ada yang sudah pernah coba? share pengalamanmu di kolom komentar ya...
sumber: http://benergi.com/cara-membuat-energi-alternatif-dari-sebuah-kulit-pisang
Komentar
Posting Komentar