Teknologi Supaya Nuklir Bisa Lebih Tahan Lama
Assalamualaikum
Halooo~~~
Artikel "Mengapa Energi Nuklir Bukan Energi Terbarukan?" yang kemarin ditulis,menimbulkan rasa penasaran yang baru. Yaitu, usaha para ilmuwan untuk membuat energi nuklir lebih tahan lama. Kita ingat-ingat sedikit dulu yang tentang nuklir. Supaya lebih paham :).
Teknologi nuklir yang paling banyak digunakan saat ini adalah teknologi fisi dengan bahan bakar sekali pakai (once through). Teknologi ini menggunakan uranium alam sebagai bahan bakar. Dengan jumlah PLTN seperti saat ini, uranium alam yang tersedia akan habis dalam waktu kurang lebih satu abad. Jika jumlah konsumsi energi nuklir meningkat maka tentu akan habis dalam waktu yang lebih singkat.
Untuk mengatasi hal itu diciptakan teknologi yang dinamakan...
#Nuclear Spent Fuel Reprocessing
Teknologi tersebut bertujuan untuk memproses kembali bahan bakar nuklir habis pakai. Dengan teknologi ini sebagian bahan bakar habis pakai dapat digunakan kembali, sehingga cadangan uranium alam yang ada bisa digunakan untuk jangka waktu yang jauh lebih panjang, mungkin hingga ribuan tahun. Namun reprocessing mengandung resiko paparan radiasi yang sangat tinggi karena proses ini dilakukan di luar reaktor dan melibatkan proses kimia yang relatif kompleks serta rentan kecelakaan.
Ada juga teknologi yang dinamakan...
#Fast Breeder Reactor
Secara teori, teknologi ini bisa menghasilkan bahan bakar nuklir yang lebih besar dari yang digunakan. Namun, teknologi ini hingga kini masih sekedar konsep. Walaupun sudah dicoba secara experimental, sangat diragukan akan mampu digunakan secara komersial. Disamping itu, teknologi ini mengandung resiko yang sangat besar karena fast breeder reactor membutuhkan pendingin logam cair yang sangat mudah meledak dan jika sampai terjadi kebocoran akan sangat membahayakan lingkungan. Disamping itu pengendalian reactor ini jauh lebih kompleks dari reaktor konvensional, akibatnya, tingkat keandalan reaktor tersebut sangat rendah.
Saat ini berdasarkan sumber baru dua teknologi itu saja yang bisa membuat nuklir lebih tahan lama. Tapi sebenarnya ada cara yang lebih mudah supaya uranium tidak cepat habis. yaitu, hemat listrik :)
Salam hemat listrik, hemat uranium
~Miftah
Halooo~~~
Artikel "Mengapa Energi Nuklir Bukan Energi Terbarukan?" yang kemarin ditulis,menimbulkan rasa penasaran yang baru. Yaitu, usaha para ilmuwan untuk membuat energi nuklir lebih tahan lama. Kita ingat-ingat sedikit dulu yang tentang nuklir. Supaya lebih paham :).
Teknologi nuklir yang paling banyak digunakan saat ini adalah teknologi fisi dengan bahan bakar sekali pakai (once through). Teknologi ini menggunakan uranium alam sebagai bahan bakar. Dengan jumlah PLTN seperti saat ini, uranium alam yang tersedia akan habis dalam waktu kurang lebih satu abad. Jika jumlah konsumsi energi nuklir meningkat maka tentu akan habis dalam waktu yang lebih singkat.
Untuk mengatasi hal itu diciptakan teknologi yang dinamakan...
#Nuclear Spent Fuel Reprocessing
Teknologi tersebut bertujuan untuk memproses kembali bahan bakar nuklir habis pakai. Dengan teknologi ini sebagian bahan bakar habis pakai dapat digunakan kembali, sehingga cadangan uranium alam yang ada bisa digunakan untuk jangka waktu yang jauh lebih panjang, mungkin hingga ribuan tahun. Namun reprocessing mengandung resiko paparan radiasi yang sangat tinggi karena proses ini dilakukan di luar reaktor dan melibatkan proses kimia yang relatif kompleks serta rentan kecelakaan.
Ada juga teknologi yang dinamakan...
#Fast Breeder Reactor
Secara teori, teknologi ini bisa menghasilkan bahan bakar nuklir yang lebih besar dari yang digunakan. Namun, teknologi ini hingga kini masih sekedar konsep. Walaupun sudah dicoba secara experimental, sangat diragukan akan mampu digunakan secara komersial. Disamping itu, teknologi ini mengandung resiko yang sangat besar karena fast breeder reactor membutuhkan pendingin logam cair yang sangat mudah meledak dan jika sampai terjadi kebocoran akan sangat membahayakan lingkungan. Disamping itu pengendalian reactor ini jauh lebih kompleks dari reaktor konvensional, akibatnya, tingkat keandalan reaktor tersebut sangat rendah.
Saat ini berdasarkan sumber baru dua teknologi itu saja yang bisa membuat nuklir lebih tahan lama. Tapi sebenarnya ada cara yang lebih mudah supaya uranium tidak cepat habis. yaitu, hemat listrik :)
Salam hemat listrik, hemat uranium
~Miftah

Komentar
Posting Komentar