[Field Trip] Satu Hari, Tiga Pulau Terlampaui

Bermula dari voucher trip yang dijual di salah satu website diskon, gue n temen-temen memutuskan buat beli voucher one day trip ke pulau seribu~. Pulau yang dituju cuman tiga pulau terdekat dari jakarta sih. Yaitu Pulau Kelor, Pulau Onrust dan Pulau Cipir. jadi biayanya gak begitu mahal, cuman Rp.95.000. Tapi sayangnya pas mau beli udah kehabisan T^T. Setelah cari-cari info, akhirnya beli di @trippulauseribu. Harganya juga Rp.95.000 dan jasa yg ditawarin juga sama kaya yang ada di web diskon.

Rumah>>>Perempatan Rawa Buaya
Akhirnya pada hari yang telah disepakati, gue cuss ke pulau seribu. Karena kapal yang bakal dinaikin berangkatnya dari Muara Kamal, gue janjian ketemuan sama temen2 di perempatan Ramayana jam 07.00. Karena gue kesiangan, gue "mengiba" ke ade gue supaya dianterin ke perempatan. Dengan uang pelicin Rp.15.000, gue sukses sampe perempatan jam 07.00 tepat. Sebenarnya kalau nggak kesiangan, bisa aja sih naik busway trus turun di halte busway Rawa Buaya (koridor 3, Kalideres-Harmoni). ya tapi apa boleh buat...

Perempatan Rawa Buaya>>>Muara kamal

Sesampainya di Perempatan, kita nyambung lagi naik elf yang mangkal di perempatan. Untungnya kita janjian di perempatan, jadi elf yang kita naiki jadi cepet penuh penumpangnya XD. kalau nggak penuh, abangnya gak mau jalan. Ongkos Elf ini lumayan mahal... kalo nggak salah Rp.8000.
TIPS: Kalau mau naik elf, NAIKLAH ELF YANG PALING DEPAN. karena biasanya elf yang paling depan, elfnya sudah hampir penuh penumpangnya dan paling cepat jalannya. 

Muara Kamal>>>Meeting Point

Rupanya seturunnya dari elf, kita harus jalan dulu supaya sampai ke tempat meeting pointnya... Dan medan yang harus kita lewati adalah pasar ikan yang pada pagi hari telah disiram air hujan. Alhasil... jalanannya becek dan baunya "Masya Allah". Setelah melewati pasar ikan, sampailah di ujung muara kamal. Modelnya kaya kantin gitu, banyak yang jual makanan kaya mie instan, bakso, makanan ringan dll. 

Meeting point>>>Dermaga

Sebenernya, di itinerary yang kita dapet dari agen travelnya ituuu kita akan bersiap ke pulau kelor pukul 08.45 dan jika ada peserta yang belum datang, maka akan ditinggal. Tapi kenyataannya enggak gitu. Kita terpaksa nunggu sampe jam 09.30 gara-gara ada 1 grup yang belum dateng. Dan ternyata grup rombongan itu adalah rombongan ibu-ibu dan bapak-bapak rempong (Selanjutnya kita sebut RIBR) . Sebenernya kita nggak masalah sih nunggu juga, tapi masalahnya tempat nunggunya nggak asik, panassss dan bau T^T.
Karena bau, saya berubah jadi ninja...

Setelah grup RIBR datang, travel agentnya mulai ngebagiin life jacket buat para peserta trip. Tapi disini mulai ada diskriminasi, grup kita disuruh bayar lagi kalo mau make life jacket. Padahal menurut SnK life jacket itu sudah termasuk biaya trip. Usut punya usut, admin @trippulauseribu itu sebenernya nggak ikut trip kali ini. Dan orang yang ngurus kita di lapangan ituu semacam temennya si admin (kita berasa dianaktirikan). Setelah kita komplen lewat telepon ke admin@trippulauseribu, akhirnya temennya ngebolehin kita pinjem life jacket tanpa kena biaya tambahan. Tapi ya gitu deh, pas kita mau pake life jacket, life jacket yang ada cuman life jacket yang kurang bagus, reletingnya rusaklah, talinya lepas lah dll. Life jacket yang bagus udah diambil orang pas kita lagi memperjuangkan Life Jacket tanpa biaya tambahan XD 


Dari meeting point, rupanya kita harus jalan lagi buat ke dermaga. kita jalan melewati perumahan nelayan, ada ibu-ibu yang lagi membersihkan kerang hijau, anak-anak yang lagi main, pak tukang yang lagi nyampur pasir dan kerang buat dijadikan pondasi bangunan dan air laut yang hitam legam #tsah. Ditambah sinar matahari dan aroma yang aduhay, gue sempet berikrar dalam hati, kalo gue nggak mau makan kerang hijau lagi (Epilog: satu minggu kemudian tetangga gue ngasih kerang hijau, dan ngue tetep makan tuh kerang hijau, dengan lahap XD) Semakin deket ke dermaga, jalanannya berubah dari yang tadinya aspal jadi bambu yang disejajarkan. kalo jalan kudu ekstra hati2, takut kepleset... sayangnya nggak ada poto... boro2 poto, jalan aja susah....



Selfie di dermaga
Tuh, lihat ibu pake kerudung oren, jalannya ampe nunduk biar nggak kepleset.
Dermaga>>>Pulau Kelor
Berhubung gue takut mabok laut dan nyusahin orang, jadi pas di meeting point, gue sempetin buat minum Antimo. Dan di perjalanan menujuu Pulau Kelor, gue tidur pulessss. Sementara temen2 yang lain, asik selfie-selfie XD. dan kira-kira 30 menit kemudiannn sampailah kita di pulau kelor....
landscape pulau kelor
Pulau Kelor ini kecil banget sebenernya, tapi indah. pasirnya putih dan disiniiii airnya udah nggak hitam lagiiii.... biruuuuu.... Katanya, Atiqah Hasiholan and Rio Dewanto foto prewednya disini....
Benteng yang jadi ikon Pulau Kelor

Hall of famenya Pulau Kelor
Sebenernya di pulau ini gue masih Boat Lag (temennya Jet Lag). Orang pada foto-foto gue mah diem aja. masih ngantuk. Beberapa temen gue sampe nanya kalo gue baik-baik aja apa nggak. ya gue jawab aja, gue ngantuk. Lagi pula di pulau yang kecil kaya gini, orangnya banyak banget. jadi terkesan sumpek. Bunyi timer kamera dimana-mana, tongsis yang dipanjangin maksimal dimana-mana. Jadi walaupun gue masuk ke dalam bentengnya, gue kurang bisa berkontemplasi #halah (tapi ini serius). Jadi, agenda di pulau ini hanyalah foto-foto. 

Pulau Kelor>>>Pulau Onrust

Otw pulau kedua, gue udah mulai seger. Pembuktian kalau udah seger adalah dengan cara foto-foto di kapal, nggak molor lagi...
Life Jacket seadanya

Nggak lama kemudiannn, sampe juga di pulau Onrust...
Dermaga Pulau Onrust
Ticket House pulau Onrust
HI~! Poto disamping Ticket House Pulau Onrust
A photo posted by Miftahul Jannah (@keyror) on
Poto disamping Ticket House Pulau Onrust 

Peta Pulau Onrust
Sesampainya di Pulau Onrust kita langsung dibagiin nasi kotak dan air botol buat makan siang. Setelah cari tempat yang pewe, kita pun makan. Maaf ya nggak ad foto pas lagi makan. Lupa, sangking lapernya... Tapi nasi kotaknya lumayan enak kok, menunya ayam goreng, sambel, lalap, dan orek  (kalo nggak salah). Pas kita lagi makan siang ada guide yang ngajak buat tur keliling pulau. tapi karena lagi makan, ya kita skip aja. mungkin nanti ada lagi..., pikir kita gitu.... Habis makan siang, kita sholat di Musholla. Musholla dan toiletnya bersih! 
Setelah makan siang. Full Recharged
Setelah kita selesai makan dan sholat, kita nunggu guide, tapi ternyata nggak ada yang nyamperin kita... Akhirnya kita muter-muter keliling pulau sendiri deh. Pulau Onrust artinya pulau yang tidak pernah beristirahat, sibuk banget kali ya... Pulau ini dulunya adalah bekas asrama jemaah haji Indonesia pada zaman Belanda. Jadi masih ada puing2 bekas bangunan. Disini juga ada museumnya, tapi isinya sedikit. gue sendiri nggak begitu merhatiin isi museumnya karena rombongan gue kayanya nggak begitu suka museum XD.
Landscape pulau onrust bagian dalam
Gue suka pulau iniiii, ademmmm, penuh puing-puingggg, romantisssss.... Karena terlalu banyak berkontemplasi oleh keadaan sekitar, gue ketinggalan rombongan (bisa dilihat difoto). Setelah mengikuti jalur setapak yang bisa diliat di foto atas, kita sampai di ujung pulau. Di bagian pulau ini anginnya kencang, nggak kaya di dermaga, panas. Di sana ada ayunan, dan dari sini juga terlihat pulau Kelor yang tadi kita singgahi. Tapi sayangnya setelah main ayunan, rombongan gue langsung balik ke dermaga karena menurut mereka pemandangan pulau onrust "begini-begini aja". Karena takut ditinggal kapal, jadi gue ikut balik ke kapal. Padahal gue pengen kelilingin pulau Onrust yang penuh dengan romantisme sejarah T^T 

Like in a fairytale, rite? *love*
Ternyata sampe dermaga, kita musti nunggu RIBR yang sepertinya masih explore pulau. karena bete nunggu, gue pun foto-foto...
Kaizoku Wannabe
Pulau Onrust>>>Pulau Cipir
Perjalanan antar dua pulau ini deket banget. Karena sebenernya dulu pada zaman belanda, antar dua pulau ini sempat dibikin jembatan.. tapi katanya jembatannya rusak karena perang. lagi-lagi disini agendanya bebas. Jadi kita jalan sampe ujung pulau. Dan disana ada kaya menara gitu. lumayan tinggi... Karena temen-temen lainnya udah pada capek. jadi Gue n 2 temen gue naik menara... 
Poto dari atas menara, keliatan pulau onrust
keliatan sisa jembatannya kan?

Peta Pulau Cipir
Dari ujung Pulau Cipir...
Nah, yang biru-biru itu yang gue maksud menara XD
Karena gue berangkat bareng temen-temen kuter (Kuis Hunter), waktu yang tersisa di Pulau Cipir ini dihabiskan buat foto-foto yang berkaitan tentang kuis XD. Gue juga ikut foto buat kuis XD. Tapi gue juga nyisihin wakktu buat explore pulau. Pulau ini dulunya komplek rumah sakit. nggak tau deh buat rumah sakit macam apa... tapi puing bangunan di pulau ini lebih utuh dibanding bangunan di Pulau Onrust. Karena gue keliling pulau ini sendirian, gue sedikit takut juga sih, soale sepiiiii bangetttt. Turis yang main ke pulau ini biasanya main di pantainya, kurang tertarik sama puing-puingnya :p hhe. Dan yang palling horror adalah saat ngelewatin toilet umum rumah sakit. Gue nggak berani masuk toiletnya, ngambil foto pun nggak berani XD 
Puing Rumah Sakit



Pulau Cipir>>>Pulang
Pas Pulang, kita ngelewatin rute berbeda dari rute pas berangkat. karena katanya kalau sore, rute yang tadi kita lewatin, arusnya kencang. 
kapal apa ini?

Nggak kerasa akhirnya selesai juga trip ke pulau seribunya... Terimakasih Nay, Lumut, Putri, Fyan, Kak Iis dan temennya Kak Iis (lupa namanya). Makasih Lumut udah minjemin Go Pronya buat selfie ria. Kapan-kapan kita jalan-jalan bareng lagi yaaaa. 

Kesimpulan: Buat jalan-jalan dengan biaya dibawah Rp.100.000, perjalanan ini sangat menyenangkan. Lain kali gue pen nyoba ke pulau seribu lagi, kalau bisa ke pulau yang lebih jauh dan pakai kapal yang lebih bagus, yang berangkatnya dari ancol :p

Spoiler for next blog post: Pengalaman pertama naik pesawat dan jalan-jalan ke Batam. 

SEE YAAAAA!!!!! BHAYYY!!!

Komentar

Postingan populer dari blog ini

[TEORI] Harga Tiket Konser BTS Jakarta

Nungguin Bajaj Listrik, Nih!

Manajemen Desain Grafis